Analisis Data Riset Pasar Modal
Kegiatan ini berlangsung secara online melalui Zoom meeting pada tanggal 26 Juli 2023. Pada kegiatan OMD kali ini membahas materi tentang analisis data riset pasar modal yang dibawakan oleh salah satu pembina KSPM FEB UM sekaligus Dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri malang yaitu Tomy Rizky Izzalqurny S.E., M.S.A.
Analisis berfungsi untuk membantu menentukan pengambilan keputusan. Keputusan dapat diambil berdasarkan dugaan, teori, atau prediksi yang muncul dari sesuatu yang dipahami melalui metode analisis. Macam-macam analisis dibedakan menjadi 4
- Analisis data studi kasus, analisis fundamental dan analisis teknikal
Analisis fundamental digunakan untuk mengukur kinerja suatu saham berdasarkan laporan keuangan kondisi ekonomi perusahaan, dan lain sebagainya. Analisis fundamental digunakan oleh investor yang memiliki tujuan Investasi saham jangka panjang dalam waktu beberapa tahun idealnya 3 – 5 tahun. Analisis fundamental memperhatikan hal-hal yang dapat mempengaruhi nilai saham dan menggerakkan harganya dalam jangka panjang berdasarkan kinerja keuangan. kondisi ekonomi perusahaan, kondisi sektor dan industri terkait, serta analisis ekonomi makro dan mikro. Umumnya indikator analisis fundamental yang digunakan adalah Earning per Share (EPS), Price to Eaming Ratio (PER), Return on Equity (ROE), Return on Asset (ROA), dan Price to Book Value (PBV) Indikator-indikator tersebut digunakan untuk melihat apakah saham tersebut layak untuk dibel dan mendatangkan potensi keuntungan atau tidak.
Analisis teknikal digunakan untuk memprediksi arah pergerakan harga saham berdasarkan data historisnya. Analisis teknikal digunakan oleh trader dan investor jangka pendek untuk bertransaksi saham dalam jangka waktu menit, jam, hari, maupun dalam beberapa minggu. Analisis teknikal cenderung melihat tren pergerakan harga saham melalui grafik untuk mengetahui arah pergerakan saham tersebut. Analisis teknikal memiliki beberapa Indikator yang populer seperti Volume Stochastic. Moving Average dan Ablative Strength Index (RSI).
2. Analisis studi peristiwa Peristiwa apa yang bisa diteliti.
3. Analisis data primer kuesioner Tahapan analisis data primer dimulai dari sebar kuisioner, pilot test, sebar kuesioner full, regresi dan uji asumsi klasik, dan uji hipoteisis.
4. Analisis data sekunder Tahapan analisis data sekunder dimulai dari ambil data sekunder, olah data sekunder, regresi dan uji asumsi klasik, dan uji hipotesis.
Alat yang digunakan dapat berupa SPSS, PLS, EVIEWS, dll.